BerandaBid Humas200 Orang Peserta Seleksi Gabungan Polres Bangka dan Babar Ikuti Tes Kesehatan...

200 Orang Peserta Seleksi Gabungan Polres Bangka dan Babar Ikuti Tes Kesehatan Tahap Satu

Polda Kepulauan Bangka Belitung, Bidang Hubungan Masyarakat,- Har ini, kembali dilaksanakannya tahapan seleksi penerimaan terpadu calon anggota Polri tahun anggaran 2024 di Polda Kepulauan Bangka Belitung.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Karo SDM Polda Kep. Bangka Belitung, Kombes Pol Dr. Yimmy Kurniawan, S.I.K., M.H., M.I.K. Kehadiran nya di lokasi adalah untuk memantau pelaksanaan pemeriksaan kesehatan Rikes Tahap Satu bagi calon Bintara Polri T.A 2024 yang dilaksanakan di Gedung Tribrata Polda Kepulauan Bangka Belitung. Sabtu, 27 April 2024.

Karo SDM Polda Kep. Babel berpesan agar pelaksanaan Rikkes tahap satu dilaksanakan secara profesional dan transparan serta memerintahkan agar pelaksanaan Rikkes ini berjalan secara transparan, akuntabel dan humanis.

“Laksanakan pemeriksaan kesehatan secara profesional dan tetap pegang prinsip BETAH, bersih, akuntabel dan humanis.” Ujar Karo SDM Polda Kep. Babel.

Pagi ini yang mendapat jatah untuk mengikuti tes kesehatan tahap pertama adalah gabungan CASIS dari Polres Bangka yang berjumlah 193 peserta dan Pengiriman CASIS dari Polres Bangka Barat sebanyak 7 peserta dengan total 200 peserta seleksi penerimaan anggota Polri yang akan melaksanakan tes kesehatan tahap satu di gedung Tribrata Polda Kep. Bangka Belitung.

Pemeriksaan kesehatan tahap satu ini meliputi pemeriksaan fisik dengan rincian pemeriksaan tinggi dan berat Badan, THT, Tensi dan Nadi, Mata, Gigi, Fisik dalam dan akan di lakukan pendalaman oleh dokter yang telah di tunjuk.

“Penerimaan Polri dilaksanakan dengan prinsip BETAH (Bersih Transparan Akuntabel dan Humanis). Peserta harus percaya diri sendiri dengan menyiapkan fisik dan mental, selalu menjaga kesehatan dengan rutin berolahraga, banyak belajar dan berdoa, agar apa yang dicita-citakan dapat terwujud, No KKN,” tegas Karo SDM.

Penerimaan Polri tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis. Masyarakat diminta untuk tidak percaya kepada oknum yang menjanjikan atau menjamin kelulusan calon pendaftar dengan membayar sejumlah uang.

Berita Lainnya