Polda Kep. Bangka Belitung, Bidang Hubungan Masyarakat,- Kamis, 06 Februari 2020 Satuan Brigade Mobil (Brimob) Polda Kepulauan Bangka Belitung mengelar latihan terjun payung. Kegiatan dibuka langsung oleh Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Brigjen Pol Anang Syarif Hidayat di Bataliyon A Pelopor Sat Brimob Tanjung Gunung Polda Kepulauan Bangka Belitung.
Pembukaan latihan terjun payung ini juga dihadiri oleh Wakapolda dan para PJU serta anggota Bhayangkari Polda Kepulauan Bangka Belitung.
“Berlatih dengan serius dan menjalankan SOP agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan,” Tegas Kapolda.
Sebanyak 148 Pesrsonil Satuan Brimob Polda Kepulauan Bangka Belitung melaksanakan pelatihan terjun payung. Latihan terjun payung ini digagas langsung oleh Kapolda bertujuan untuk melatih kemampuan personel Brimob dalam bidang terjun payung yang dapat bermanfaat dalam pelaksanaan tugas di lapangan. Seperti pendaratan pasukan di daerah yang tidak dapat dijangkau oleh pesawat terbang maupun helikopter. Kegiatan latihan ini juga merupakan salah satu bentuk olahraga bagi anggota Polri. Juga sebagai trauma healing bagi anggota untuk memulihkan psikologi anggota yang bertugas baik didaerah konflik maupun daerah rawan bencana.
Instruktur dalam latihan terjun payung ini didatangkan langsung dari KorBrimob Polri dibawah pimpinan AKP Anjil Faozi sebagai koordinator instruktur.
Seusai upacara pembukaan latihan, para peserta latihan mengikuti tes Psikologi di Polda Kep. Babel bergabung dengan personel dari satker lain di Polda Kep. Babel yang mengikuti seleksi Latihan Terjun Payung ini.
Kapolda berharap peserta latihan dapat bersungguh sungguh dalam pelaksanaan latihan dan mentaati peraturan atau SOP yang berlaku pada saat latihan.
Kapolda juga meminta bagi Instruktur yang melatih agar dapat memberikan ilmunya dengan baik dan tidak segan-segan menindak anggota yang melanggar peraturan dalam latihan.
“Demi kebaikan instruktur jangan segan segan menindak peserta yang melanggar latihan karena terjun payung perlu konsentrasi tinggi dan tidak main-main,” Tegas Kapolda.
Â
