Polda Bangka Belitung, Bidang Hubungan Masyarakat,- Kabid Dokkes Polda Kep. Babel Kombes Pol. Dr. Zulkhairi, Sp.PD,.K-Geh,.FINASIM,.M.A.R.S pagi ini mengambil apel personel polda babel di lapangan belakang polda, selasa 05 November 2024.
Dalam arahannya kabid dokkes polda Babel mengatakan berdasarkan data Biddokkes Polda Kep. Babel melalui rikkes berkali yang dilaksanakan oleh bid dokkes per semester masih ditemukan personel Polda Kep. Babel yang ternyata menderita kolesterol tinggi.
Kabid dokkes menjelaskan kadar kolesterol tinggi, khususnya LDL (Low-Density Lipotrotein), sangat berbahaya bagi kesehatan. Penumpukan kolesterol yang berlebihan dalam darah tersebut dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi, diabetes, stroke, dan gangguan fungsi ginjal, serta berisiko menyebabkan serangan jantung. Kadar kolesterol tinggi dalam darah terkadang tidak menunjukkan tanda-tanda khusus, sehingga sering tidak disadari oleh penderitanya.
Kita dapat merasakannya dengan beberapa gejala sebagai berikut: mudah lelah dan ngantuk, nyeri otot kaki dan pegal-pegal, sesak nafas, pelemakan hati, kuku menebal, disfungsi ereksi, berat badan naik, dan nyeri dada. Untuk mengontrol kadar kolesterol dalam darah, dihimbau kepada seluruh Personel Polda Kep. Babel dan jajaran agar memelihara kesehatan masingmasing dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1.Terapkan pola hidup sehat antara lain dengan berolahraga secara rutin (minimal 3x seminggu, sekitar 30 menit), perbanyak makan buah-buahan dan sayur-sayuran, tidak merokok, serta beristirahat yang cukup.
2.Hindari makanan-makanan yang mengandung kolesterol tinggi, antara lain: gorengan, makanan cepat saji (fastfood, junkfood, makanan kaleng, dil), jeroan, daging merah olahan (burger, sosis, dll), kulit ayam, kuning telor, seafood (udang, cumi, kepiting, dll), dan makanan manis.
3.Lakukan pengecekan kesehatan secara rutin. Apabila keluhan sebagaimana tersebut di atas, segera periksakan diri ke dokter atau ke fasilitas kesehatan milik Polri terdekat.
Semoga himbauan ini bermanfaat bagi kita semua sehingga kita selalu dalam kondisi yang sehat guna melanjutkan pengabdian terbaik bagi keluarga, institusi, masyarakat, bangsa dan negara. Jelas Kabiddokkes