Polda Kepulauan Bangka Belitung, Bidang Hubungan Masyarakat,- Kapolda Kep Babel, Irjen Pol Dr. Tornagogo Sihombing, S.I.K., M. Si., CRGP memberikan arahan kepada seluruh Penyidik Reskrim Direktorat dan Polresta/polres jajaran di gedung Tribrata Polda Kep. Bangka Belitung. Senin, 6 Mei 2024.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolda Kep. Babel di dampingi oleh Dir Reskrimum, Dir Reskrimsus, Dir Resnarkoba, Dir Polairud, Dir Tahti, Para Kasubdit Dit Reskrimsus, Dit Reskrimum, Dit Resnarkoba dan Dit Polairud dan kemudian Para Kasat Reskrim dan Penyidik Polres Jajaran yang mengikuti kegiatan melalui Zoom Meeting di Polres masing-masing.
Kapolda Kep. Babel kembali mengulang tentang Commander Wish yang ia keluarkan terkait Memelihara jati diri Polri yaitu Melindungi, melayani, mengayomi dan menegakkan hukum yang berkeadilan.
Kapolda menjelaskan bahwa Bareskrim Polri, Direktorat Reserse yang ada di Polda sampai Polres dan Polsek tentunya semua bertekad untuk selalu meningkatkan kualitas pelayanan dibidang penegakan hukum dan inilah sebagai Marwah Polisi.
Penegakan hukum itu didasari atas dasar perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dan itu semua untuk melengkapi tugas kita didalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kapolda kemudian mengaitkan dengan Dumas Presisi yang saat ini Dumas yang tertinggi adalah di bidang penegakan hukum.
“Agar rekan rekan harus bertanggung jawab karena jika ada satu perbuatan kita yang tidak baik berarti kita mengkhianati apa yang di inginkan masyarakat.” Tegas Kapolda.
Tornagogo juga menjelaskan bahwa DPR RI Komisi III menjadi pengawas Polri begitu juga dengan Ombudsman RI yang mana ada pelaporan masyarakat dalam pelayanan tidak memuaskan akan sampai kepada Ombusman.
Kapolda menekankan bahwa dengan menjadi reserse Polri yang profesional dan humanis dan hindari kekerasan dan penyalahgunaan senjata api.
Kapolda mengajak agar seluruh Penyidik di Tubuh Polri membudayakan ambil keputusan berdasarkan dari gelar perkara serta menindaklanjuti dengan cepat dumas Presisi terkait dengan penanganan Perkara.
Kapolda juga menegaskan anggota Polri jangan ada yang menjadi mafia tanah, narkoba dan tidak transaksional lainnya yang merugikan bangsa dan negara.
Para anggota polri dilarang memanfaatkn institusi untuk keuntungan pribadi. Ia juga mengecam agar Jangan ada LGBT dan bermain Kredit sehingga berpengaruh pada profesi di Tubuh Polri. Para anggota Polri di tuntut untuk selalu tingkatkan kualitas dalam proses penyidikan dengan bekerja dengan baik dengan tidak memerima imbalan pada saat menerima LP atau menangani LP.
Di akhir amanatnya, Kapolda Babel menekankan kepada seluruh anggota Polri agar senantiasa menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses penyidikan Polri.
