Polda Kep. Bangka Belitung. Bidang Humas,- Polres Belitung menggelar konferensi pers penangkapan bandar sabu bernama Misrawi alias Kacak (41) pada hari ini, Rabu (07/02/2024).
Sebelumnya, polisi mengamankan pelaku saat berada di lantai 16 kamar 07 apartemen casablanca wilayah Jakarta Timur, Senin 5 Februari 2024.
Kacak ditengarai sebagai bandar pemasok sabu terbesar ke Pulau Belitung selama ini dan menjadi DPO selama 2 tahun.
Dari hasil penangkapan terhadap pelaku, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa dua unit handphone, dua buah kartu ATM, dan satu buku catatan transaksi narkoba.
Wakapolres Belitung Kompol Yudha Wicaksono mengatakan, penangkapan pelaku merupakan hasil pengembangan dari beberapa pengungkapan kasus narkotika jenis sabu dengan barang bukti masing-masing 1 ons lebih.
“Jadi pelaku ini merupakan bandar besar yang sering memasok sabu ke Belitung. Kami tangkap berdasarkan keterangan para kurir atau kaki pelaku yang sudah kami amankan terlebih dahulu,” kata Kompol Yudha Wicaksono dalam konferensi pers, Rabu 7 Februari 2024.
Sementara itu Kasatres Narkoba Polres Belitung AKP Anton Sinaga menambahkan, penangkapan pelaku merupakan jawaban atas pertanyaan masyarakat terkait pengungkapan dan penangkapan kurir dan kaki narkoba jaringan Kacak selama ini.
“Ini jawaban kami untuk masyarakat, kami tegak lurus dalam hal pengungkapan kasus narkoba selama ini. Bandar selama ini yang sudah DPO berhasil kami tangkap,” tegas AKP Anton Sinaga.
la menambahkan, akibat perbuatannya, polisi menjerat pelaku Pasal 114 Ayat (2) dan atau Pasal 112 Ayat (2) UU Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.
“Pelaku merupakan residivis dan saat sudah resmi jadi tersangka dan dalam proses penyidikan lebih lanjut,” pungkas AKP Anton Sinaga.
