Polda Kep. Bangka Belitung. Bidang Humas,- Polisi kini telah berhasil amankan salah satu pelaku Agung alias Pak Ngah (26), salah satu pelaku pengeroyokan yang menyebabkan Enda tewas akibat sabetan senjata tajam di Jalan Air Dok, Kelurahan Sungaiselan, Bangka Tengah (Bateng), beberapa hari lalu, diringkus Tim Gabungan Polres Bateng dan Polsek Sungaiselan.
Pak Ngah ditangkap di persembunyiannya di sekitar Parit 7 Sungai Selan, pada Sabtu (19/8). Sebelumnya, pada Jumat 18 Agustus 2023, Enda, warga Kecamatan Sungaiselan ditemukan bersimbah darah akibat luka sabetan senjata tajam yang cukup parah dan meninggal dunia pada Jumat dini hari di depan rumah warga Jl. Air Dok, Kelurahan Sungaiselan.
Kasi Humas Polres Bangka Tengah, Ipda Edman Furqon mengungkapkan kronologis singkat kejadian pengeroyokan tersebut, dimana sebelumnya pada Jumat (18/8/2023), sekira pukul 02.30 wib terjadi perkelahian yang melibatkan beberapa warga. Bermula dari korban Enda yang menerima cerita dari Ruslan alias Tonge, bahwa ada tiga orang yang tidak dikenalnya bermaksud mencari Ruslan ke rumahnya.
“Jadi, malam itu ada tiga orang tidak dikenal mendatangi rumah Ruslan dan belum diketahui maksud dan tujuan dari ketiga orang tersebut dan Entong yang merupakan kawan dari Ruslan juga diberitahu oleh Masiah (istri Ruslan) bahwa ada 3 orang yang menggedor pintu rumah dan mencarinya,” ucap Ipda Edman pada Minggu (20/8).
Kemudian Ruslan tersebut menghubungi Enda (korban) dan memberitahu bahwa ada tiga orang yang mencarinya, dimana meminta bantuan Enda untuk mencari ketiga orang tersebut. Sekira pukul 02.30 wib, di sekitar Jl. Air Dok Sungaiselan Ruslan yang ditemani oleh Enda dan Entong bertemu dengan tiga orang, yang masing-masing Andi, Asep, dan Agung alias Pak Ngah.
“Dari pertemuan ini, kemudian terjadilah peristiwa pembacokan tersebut dan setelah melihat korban Enda bersimbah darah, baik itu teman korban maupun pelaku meninggalkan TKP. Namun, ada salah satu dari pada pelaku yang memang sempat dilarikan ke Puskesmas Sungaiselan dan dirujuk ke RS Bakti Wara, karena menderita luka serius akibat sabetan senjata tajam,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Tim Gabungan Polsek Sungai Selan dan Polres Bangka Tengah bergerak cepat mengejar pelaku pengeroyokan dan berhasil mengamankan Agung alias Pak Ngah pada Sabtu, (19/8/2023), sekira pukul 15.00 wib di tempat persembunyiannya di sekitar Parit 7, Kelurahan Sungaiselan.
“Kemarin tim gabungan berhasil mengamankan satu lagi pelaku atas nama Agung alias Pak Ngah di sekitar Parit 7 Sungai Selan dan pelaku mengakui bahwa melakukan pengeroyokan pada jumat malam bersama dua rekan lainya, yaitu Asep dan Andi,” ujarnya.
Hingga saat ini pelaku yang sudah diamankan sebanyak dua orang yaitu Pak Ngah dan Asep yang saat ini masih dalam kondisi perawatan di RS Bakti Wara. Tim gabungan masih berupaya mengejar satu pelaku lainnya yakni Andi.
“Pelaku Agung alias Pak Ngah saat kejadian mengakui perannya ikut melakukan penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam jenis parang hingga menyebabkan Enda meninggal dunia akibat luka yang dialaminya. Hingga saat ini kita berupaya, agar pelaku dapat kita tangkap semua, sehingga motif dari kejadian tersebut bisa kita ungkap,” katanya.
