BerandaBid HumasAda Beberapa Perbedaan Pola Penerimaan Polri Tahun 2022, Berikut Penjelasannya

Ada Beberapa Perbedaan Pola Penerimaan Polri Tahun 2022, Berikut Penjelasannya

Polda Kep. Bangka Belitung, Bidang Hubungan Masyarakat.- Kepolisian Daerah Kep. Bangka Belitung telah melangsungkan beberapa tahapan dalam pelaksanaan pendaftaran bagi calon anggota Polri tahun 2022.

Dalam penerimaan calon anggota Polri ditahun 2022 ini, ada beberapa perbedaan pola antara tahun sekarang dengan tahun 2021.

Demikian hal tersebut disampaikan Kepala Biro Sumber Daya Manusia Polda Kep. Bangka Belitung Kombes Pol Philemon Ginting, Senin (23/5/22).

Adapun perbedaan dikatakan Kombes Pol Philemon berkaitan dengan penundaan keikutsertaan bagi peserta yang berbentursn dengan pelaksanaan ujian lainnya.

“Seperti anak SMK yang sekarang sedang ujian. Itu kita kasih kesempatan, ujian masuk Polri ditunda sampai ujian SMK-nya selesai atau ujian masuk perguruan tinggi.”ujarnya.

Untuk perbedaan kedua, disebutkan Karo SDM bahwa pihaknya memberi kesempatan kepada peserta yang terpapar Covid-19 untuk tetap mengikuti ujian dengan menyiapkan ruangan khusus.

Berbeda tahun sebelumnya, menurut Karo SDM tahun lalu peserta Covid-19 tidak bisa diakomodir mengingat memang pandemi sedang tinggi.

Selain itu, perbedaan lainnya yakni pada penerimaan anggota polri tahun 2022, ditambahkan Kombes Pol Philemon adalah berkaitan dengan penerapan perekaman wajah atau face recognition bagi peserta mulai dari tahapan administrasi pendaftaran sampai dengan ujian.

Hal ini dilakukan karena adanya temuan kasus perjokian di beberapa Polda, dimana yang mengikuti ujian bukan peserta melainkan orang lain.

“Dengan penerapan face recognition ini maka tidak ada lagi ruang mereka bermain.”katanya.

Sementara itu dari informasi yang diterima saat ini ada 1630 peserta yang sudah lolos dan akan mengikuti seleksi tes kesehatan.

Dalam tahapan tersebut, seleksi menggunakan metode one service yaitu usai mengikuti tes atau ujian hasilnya langsung diumumkan.

“Seleksi dilaksanakan secara terbuka. Kita siap diawasi. Kami harapkan peserta, orang tua dan keluarga sama-sama mengawasi. Jangan percaya ada yang janji membantu. Karena yang lulus berdasarkan kemampuan sendiri. Orang yang siap cenderung punya kans lolos lebih besar.”ungkapnya.

Berita Lainnya

https://fkip.uki.ac.id/vendor/ https://siaril.radenintan.ac.id/img/ https://ubics.ub.edu/wp-includes/css/ https://fateta.ilearn.unand.ac.id/lang/ https://dlhk.kukarkab.go.id/css/ https://tracerstudy.fatek.unpatti.ac.id/tmp/slot-qris/ https://institutovanguarda.app.br/lang/ https://educacioncontinua.dgire.unam.mx/aulavirtual/sdana/ https://ppid.pasuruankota.go.id/system/ https://feb.uki.ac.id/css/ https://fkip.unsulbar.ac.id/wp-includes/js/sdana/