Polda Kep. Bangka Belitung, Bidang Hubungan Masyarakat,- Kamis, 27 Agustus 2020 dimulai pukul 11.00 Wib s/d selesai, bertempat di Kantor Bawaslu Bangka Tengah. Telah dilaksanakan kegiatan kunjungan kerja sekaligus silaturahmi Kapolda Kep. Babel Irjen Pol Drs Anang Syarif Hidayat dalam rangka Pengecekan Kesiapan Pengawasan Pilkada Tahun 2020 di wilayah Bangka Tengah yang dampingi pejabat utama Polda Kep. Babel diantaranya (Dir Binmas, Kabid Propam, Kabid Humas, Wadar Intel dan Wadir Krimum Polda Kep. Babel).
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Dir Binmas Polda Kep. Babel, Kabid Humas Polda Kep. Babel, Kabid Propam Polda Kep. Babel, Wadir Krimum Polda Kep. Babel, Wadir Intel Polda kep. Babel, Ketua Bawaslu Bangka Tengah, Komisioner Bawaslu Kab. Bangka Tengah.
Pukul 11.00 WIB Kapolda dan rombongan tiba di kantor Bawaslu Kab. Bangka Tengah. Rombongan disambut hangat oleh ketua Bawaslu bapak Robianto, SE. MH. Dalam sambutan Ketua Bawaslu menjelaskan bahwa Indeks kerawanan pilkada kabupatan Bangka Tengah tahun 2020 yang meliputi :
– Konteks Politik (rendah),
– Penyelenggaraan Pemilu Yang Bebas Dan Adil (sedang),
– Kontestasi (rendah),
– Partisipasi Politik (tinggi),
Detelah Pandemi COVID-19,
– Konteks Dukungan Infrastuktur (tinggi),
– Konteks Pandemi (sedang),
– Konteks Sosial (sedang),
– Konteks Politik (sedang).
Pengawasan yang telah dilakukan atau sedang berlangsung pada Pilkada tahun 2020 di kabupaten bangka tengah adalah Pengawasan pembentukan badan Adhoc
– Pembentukan PPK tanggal 15 Januari sanapai dengan 28 Februari 2020,
– Pembentukan PPS tanggal 15 Februari sampai dengan 21 Maret 2020,
– Pembentukan PPDP tanggal 24 Juni sampai dengan 14 Juli 2020-08-27.
Pengawasan pencocokan dan penelitian data pemilih,
– Jumlah pemilih dalam A. KWK sebanyak 141.609 pemilih,
– Jumlah pemilih pemuda sebanyak 1.234 pemilih dan dari 1.234 pemilih sebanyak 224 pemilih pemuda yang belum di coklit,
Dalam sambutannya, Kapolda Kep. Babel menjelaskan bahwa kepolisian terus berupaya memperkuat Tim Cyber Crime, sebagai bentuk dukungan pengawasan Polri dalam pelaksanaan pilkada serentak.
Kepolisan juga memberikan himbauan kepada seluruh peserta, kontestan untuk berjuang atau menjual idenya. Secara kongkrit kepada masyarakat tanpa menggunakan pola-pola kampaye hitam yang hanya sekedar menjatuhkan orang tanpa bukti tanpa data yang akurat, kita menyadari pemilu kali ini pasti akan diwarnai dengan peran media sosial yang sangat kuat , ditengah COVID-19 seperti ini. Oleh karena itu kita akan menguatkan Tim Cyber Polri untuk membantu Bawaslu dalam mengungkap suatu kebenaran suatu kasus baik itu pelangaran maupun pidana.
Kepolisian juga akan menyiapkan Tim Cyber kepada para pelaku yang suka mengkampanyekan hitam. Untuk berhenti berbuat seperti itu karna selain anda melanggar undang undang pemilu anda juga elanggar undang undang ITE kita tidak hanya sekedar memper masalah pemilunya kita juga mempermasalahkan masalah ITE.
Tantangan bagi kepolisian untuk melakukan pengawasan pilkada serentak 2020 dalam kondisi Pandemi. Sebenarnnya dalam kondisi apapun kita yang diberikan amanah oleh undang undang untuk melakukan penyelenggara pengawasan dengan maksimal harus siap melaksanakannya, terkait kualitas penyelengaraan tentunya kami akan berupaya semaksimal mungkin bagaimana penyelenggaraan diempat kabupaten yang pilkada di provinsi Bangka Belitung tetap terjaga secara profesional dan terintegritas.
