Polda Kep. Bangka Belitung, Bidang Hubungan Masyarakat,- Seorang terduga teroris berinisial MJI alias IA (22) tewas setelah ditembak tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Argo Yuwono, S.I.K., M.Si., menuturkan, MJI ditembak karena melawan petugas saat hendak ditangkap di Sukoharjo pada Jum’at, 10 Juli 2020.
“Saat akan dilakukan perlawanan tersangka IA melawan dengan menggunakan senjata tajam sehingga dilakukan penindakan terarah dan terukur,” ungkap Irjen Pol. Argo Yuwono melalui keterangan tertulis, Minggu, 12 Juli 2020.
MJI sempat dirawat di RS Bhayangkara dan RSUP dr Kariadi Semarang selama sekitar 24 jam sebelum tewas pada Sabtu, 11 juli 2020 sore.
Menurut penyidikan Densus 88, MJI diduga terkait dengan KW, penyerang Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni di Tawangmangu, Jateng, 21 Juni 2020.
Sebanyak tiga tersangka lainnya dalam kasus penyerangan tersebut juga sudah ditangkap aparat kepolisian.
Ketiganya terdiri dari IS, warga Semarang, serta Y dan W yang merupakan warga Boyolali. IS ditangkap di Semarang, Jawa Tengah, Minggu, 05 Juli 2020. IS diketahui bekerja di sebuah klinik pengobatan alternatif.
Sementara itu, Kadiv Humas menuturkan bahwa Y merupakan pedagang ikan serta W bekerja sebagai pengemudi ojek online.
Berdasarkan keterangan polisi, para tersangka terafiliasi dengan ISIS.
“Kelompok ini berafiliasi dengan ISIS, yang juga berencana meledakkan markas polisi di Lampung. Saat ini Y, IS dan W ditahan untuk pengembangan penyidikan selanjutnya,” tutur Kadiv Humas.
Diberitakan sebelumnya, orang tak dikenal menyerang Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni saat kegiatan susur Gunung Lawu dalam rangkaian HUT Bhayangkara, Minggu, 21 Juni 2020.
Driver Kompol Busroni, Bripda Hanif Ariyono turut mengalami luka di sejumlah bagian tubuhnya akibat serangan senjata tajam.
Pelaku tewas setelah petugas menembak kaki pelaku sebanyak tiga kali. Pelaku diduga kehabisan darah saat mendapat perawatan.