Polda Kep. Bangka Belitung, Bidang Hubungan Masyarakat,- Selasa, 11 Februari 2020. Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono memberikan arahan penting ke Tim Satgas Antimafia Bola Jilid III sudah mulai bekerja. Tim Satgas bekerja untuk 6 bulan ke depan.
“Saya memberikan arahan kepada Satgas Antimafia Bola Jilid 3 karena pada tahap ketiga ini kita juga melibatkan Satgas Antimafia Bola tingkat kewilayahan. Tadi kita mengarahkan pada intinya pekerjaan daripada Tim Satgas tahap 3 adalah pertama mengawasi dan memonitor pertandingan pada liga 1, liga 2, liga 3 yang sebentar lagi akan dimulai,” jelas Wakapolri.
Wakapolri juga mengimbau Satgas untuk berkoordinasi dengan stakeholder terkait, seperti Ketua PSSI, Menpora hingga manajemen klub.
“Dan nantinya juga Satgas Antimafia Bola tingkat kewilayahan akan berkoordinasi juga dengan manajemen maupun klub-klub yang ada d wilayah masing-masing,” jelas Wakapolri.
Satgas Antimafia Bola III ini juga diperintahkan untuk melanjutkan penyidikan kasus mafia bola yang belum tuntas pada tahap sebelumnya. Untuk diketahui, ada lima laporan polisi terkait kasus mafia bola yang ditangani oleh Satgas Antimafia Bola Jilid I dan II.
“Dengan jumlah 18 tersangka dan sudah diproses, masih ada 1 kasus lagi yang masih dalam proses. Insyallah bisa diselesaikan oleh Satgas Antimafia Bola Tahap 3 ini,” tegas Wakapolri.
Satgas Antimafia Bola Jilid III ini juga diharapkan berkolaborasi dengan POM TNI. Wakapolri berharap, penyelenggaraan olahraga yang berlangsung secara suportif akan melahirkan atlet-atlet yang berprestasi. Wakapolri juga meminta Satgas Antimafia Bola untuk mengawasi perekrutan calon pesepakbola U-20.
“Ketika bangsa kita ini mampu melahirkan atlet-atlet sepakbola dan di kancah internasional baik di tingkat Asean, tingkat Asia, maupun dunia bisa berprestasi, itu juga akan ikut merekatkan persatuan dan kesatuan bangsa. Rasa nasionalisme bangsa akan bangkit dengan olahraga, ini harapan kita ke depan,” Jelas Wakapolri.