Polda Kep. Bangka Belitung, Bid Humas – Polres Bangka Barat, Polda Kepulauan Bangka Belitung, menanamkan pemahaman tertib berlalu lintas kepada anak sejak usia dini guna menyiapkan generasi yang memiliki kesadaran disiplin terhadap berbagai aturan di jalan raya.
“Dengan penanaman kedisiplinan berlalu lintas sejak dini kami harapkan generasi muda mendatang menjadi generasi tertib dan taat hukum,” kata Kapolres Bangka Barat AKBP Muhammad Adenan di Mentok, Sabtu. 1 Februari 2020.
Menurut dia, di daerah itu masih banyak ditemukan anak di bawah umur sudah diizinkan orang tua untuk mengendarai sepeda motor sendiri dengan alasan minimnya ketersediaan kendaraan umum.
“Kami berharap seluruh elemen masyarakat dan pemerintah bersama-sama mengatasi permasalahan ini demi mencegah terjadinya kecelakaan di jalan raya yang sangat potensial menimbulkan korban jiwa,” ujarnya.
Guna meminimalkan kecelakaan, pihaknya terus gencar menggelar penertiban kendaraan bermotor di jalan raya hingga ke pelosok.
Selama Januari 2020, Satlantas Polres Bangka Barat telah menggelar penertiban dan berhasil menindak sebanyak 1.250 pengendara yang melanggar aturan, baik kelengkapan kendaraan maupun surat kendaraan dan pengendara.
Selain melakukan penindakan, Polres juga meningkatkan program sosialisasi ke sekolah-sekolah agar para generasi muda tertanam kesadaran untuk berlaku disiplin dan tertib.
“Pelajar sekolah tingkat atas menjadi prioritas sosialisasi, bahkan belum lama ini kami berikan sosialisasi kepada para siswa dan siswi pendidikan anak usia dini. Mereka cukup antusias untuk belajar tertib berlalu lintas,” katanya.
Kedatangan para anak usia dini dari PAUD Karya Mentok ke Unit Dikyasa Satlantas Polres Bangka Barat disambut para personel dan diajak berkeliling kantor Satlantas sekaligus belajar aturan berlalu lintas.
“Dalam kegiatan itu kami ingin menanamkan pemahaman bahwa polisi merupakan sahabat anak, dengan pendekatan humanisme kami ajak anak-anak bermain bersama yang dikemas dengan pemberian materi tertib berlalu lintas,” katanya.
Pola pembelajaran langsung dengan disertai simulasi tersebut diharapkan mampu membentuk karakter anak tertib berlalu lintas sejak dini.
“Kami berharap ke depan semakin banyak anak-anak yang belajar dan bermain ke Satlantas agar mereka memiliki bekal dan motivasi yang baik untuk masa depan,” katanya.