Polda Kep. Babel, Bid Humas,- Kasus peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika masih menjadi kasus menonjol yang dicatat oleh Polri, hal ini tercatat selama Operasi Ketupat 2021 di gelar 6 hingga 17 Mei 2021. Selama 12 hari pelaksanaan Operasi Ketupat 2021 tercatat sebanyak 5.597 kasus gangguan keamanan ketertiban masyarakat.
“Ada tiga kasus menonjol selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2021, yaitu Narkotika, pecurian dengan pemberatan kemudian disusul penggelapan,” Kata Kabag Penum Divhumas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, (18 Mei 2021).
Dari 5.597 kejadian tersebut, tiga kasus menonjol yakni narkoba sebanak 592 kasus, pencurian dengan pemberatan sebanyak 540 kasus dan penggelapan 297 kasus.
“Gangguan Kamtibmas yang timbul selama operasi ketupat ada 5.597 kejadian, dengna tiga kasus menonjol, narkoba 592 kasus, curat 540 kasus dan penggelapan 297 kasus,” kata Kabag Penum.
Target operasi ketupat 2021 selain untuk pengamanan dan pengawasan protokol kesehatansebelum, saat dan setelah idul fitri 144 H, sekaligus mencegah masyarakat mudik guna memutus mata rantai Covid 19.
“Tujuan Operasi Ketupat juga untuk lancarnya distribusi logistic dan BBM serta menurunkan fatalitas korban kecelakaan lalu lintas,” kata Ramadhan.
