Polda Kep. Bangka Belitung, Bidang Hubungan Masyarakat,- Senin, 14 November 2022. Kapolda Kep. Bangka Belitung, Irjen Pol. Drs. Yan Sultra I, S.H menghadiri perayaan HUT Brimob ke-77. Perayaan terlaksana secara sederhana ini dilakukan di Mako Brimob Polda Kep. Babel.
Hari Ulang Tahun Brigade Mobile diperingati pada tanggal 14 November setiap tahunnya. Adapun tema HUT Brimob tahun 2022 ini adalah Berani Ikhlas Berbakti untuk Negeri.
Pada tahun 2022 ini, Korps Brimob merayakan hari jadi yang ke-77 tahun. Penetapan HUT Brimob ini bertepatan dengan dibentuknya satuan tersebut pada masa kemerdekaan.
Brimob adalah singkatan dari Brigade Mobile. Dikutip dari laman resmi Korps Brimob Polri, Brimob adalah satuan elit Polri yang bertugas menanggulangi ancaman Kamtibmas yang berintensitas tinggi.
Satuan tertua di kepolisian ini, lahir pada tanggal 14 november 1946. Sejak dibentuk, Brimob telah banyak berkontribusi kepada bangsa dan negara dalam menjaga keamanan dan mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari berbagai ancaman dan gangguan Kamtibmas seperti gerakan radikal bersenjata, aksi terorisme dan pengamanan unjuk rasa yang anarkis.
Adapun sejarah terbentuknya Brimob, berawal dari organisasi bentukan Jepang yang bernama Tokubetsu Kaisatsu Tai. Organisasi ini lahir pada April 1944.
Organisasi ini dibentuk Jepang sebagai bagian dari strategi perang Asia Timur Raya. Tujuannya adalah untuk membentuk tenaga cadangan yang dapat digerakkan dengan cepat dan memiliki mobilitas tinggi.
Tokobetsu Keisatsu Tai beranggotakan para polisi yang dibekali dengan persenjataan yang lebih lengkap dari polisi biasa. Mereka pun diasramakan dan mendapatkan pelatihan dan pendidikan militer dari tentara Jepang.
Karena itu adalah hal yang wajar jika sejak awal, Brimob adalah pasukan polisi yang terlatih, berdisiplin tinggi dan terorganisasi dengan rapi.
Mereka kemudian ditempatkan di setiap Karesidenan di seluruh Jawa, Madura dan Sumatera. Pada akhir tahun 1944 setiap Karesidenan tersebut telah memiliki satuan Tokubetsu Keisatsu Tai dengan kekuatan satu Kompi yang beranggotakan 60-200 orang.
Jumlah satuan kompi berbeda-beda disetiap wilayah tergantung situasi. Adapun satuan kompi tersebut umumnya dipimpin oleh Komandan Kompi berpangkat Itto Keibu (Letnan Satu).
Ketika Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu, Indonesia pun memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945. Sejak itu seluruh satuan semimiliter dan militer di Indonesia pun dibubarkan.
Satu-satunya kesatuan yang diijinkan untuk memegang senjata adalah Tokubetsu Ketsatsu Tai. Hal ini membuat anggota-anggota Tokubetsu Keisatsu Tai menjadi pioner dalam upaya merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.
Lima hari sejak proklamasi, tepatnya pada tanggal 21 Agustus 1945, Inspektur Polisi Tk. I. Muhammad Jasin, pun membacakan naskah proklamasi dari Polisi Istimewa yang berbunyi, “Oentoek bersatoe dengan rakjat dalam perjoeangan mempertahankan Proklamasi 17 Agoestoes 1945, dengan ini menjatakan Poelisi sebagai Poelisi Repoeblik Indonesia”.
Sejak saat itulah, Satuan Tokobetsu Ketsatsu Tai berubah nama menjadi Polisi Istimewa dan pada akhirnya menjadi cikal bakal berdirinya Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Setelah setahun, pada tanggal 14 November 1946 seluruh kesatuan Polisi Istimewa, Barisan Polisi Istimewa dan pasukan Polisi Istimewa dilebur menjadi Mobile Bragade (Mobrig). Atau sekarang terkenal dengan sebutan Brigade Mobile (Brimob).
Selanjutnya berdasarkan surat order Y.M. Menteri Kepala Kepolisian negara No. Pol. 23/61/tanggal 12 Agustus 1961 ditetapkanlah bahwa tanggal 14 november 1961 merupakan hari Mobile Brigade ke 16.