Polda Kepulauan Bangka Belitung, Bidang Hubungan Masyarakat,- Biro SDM Polda Kepulauan Bangka Belitung melaksanakan Tes Pengetahuan Kepolisian (TPK) dalam rangka seleksi Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Angkatan 55 dan 56 Tahun Anggaran 2026.
Kegiatan yang berlangsung di Laboratorium SMKN 1 Pangkalpinang ini dimulai sejak pukul 06.00 WIB pada Kamis, 18 Desember 2025. Tes ini di awasi dengan ketat oleh pengawas Internal. Langkah pengawasan ini dilakukan guna memastikan seluruh tahapan seleksi berjalan sesuai prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis).
Sebelum memasuki ruang ujian, sebanyak 129 peserta yang terdiri dari 123 polisi laki-laki (Polki) dan 6 polisi wanita (Polwan) diwajibkan menjalani pemeriksaan badan secara menyeluruh menggunakan metal detector oleh tim pengamanan internal. Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya alat bantu elektronik atau barang-barang terlarang yang dapat mengganggu integritas ujian.
Rangkaian kegiatan dibuka secara daring melalui Zoom Meeting oleh Panitia Pusat (Panpus) Mabes Polri, yang kemudian dilanjutkan dengan pembacaan tata tertib serta instruksi teknis kepada seluruh peserta.
Ujian yang berbasis komputer ini memungkinkan transparansi penuh, di mana hasil nilai langsung terpampang di layar monitor masing-masing peserta segera setelah ujian berakhir. Berdasarkan data laporan, tercatat nilai tertinggi pada seleksi TPK kali ini adalah 62, sementara nilai terendah adalah 19. Seluruh peserta hadir lengkap dan mengikuti prosesi penandatanganan hasil nilai sebagai bentuk validasi hasil ujian.
“Pelaksanaan kegiatan berjalan dengan tertib, situasi aman, dan terkendali. Kehadiran personel Bidpropam di sini adalah untuk menjamin bahwa tidak ada kecurangan dan semua proses berjalan objektif,” ungkap perwakilan Tim Pengamanan Internal, Ipda Eva Agus Rusdiana.
Pasca selesainya tes TPK ini, rangkaian seleksi akan dilanjutkan pada hari Jumat, 19 Desember 2025, dengan agenda Tes Keterampilan Komputer (TKK). Kegiatan tersebut dijadwalkan tetap bertempat di Laboratorium SMKN 1 Pangkalpinang dengan pengawasan ketat dari tim gabungan internal Polda Kep. Babel.

