Polda Kepulauan Bangka Belitung, Bidang Hubungan Masyarakat – Di tengah kesibukan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Polda Kepulauan Bangka Belitung menyempatkan untuk menjaga diri setiap personelnya. Setiap hari Kamis Polda Kepulauan Bangka Belitung Menggelar Binrohtal.(25/09/2025)
bukan sekadar acara rutin, tapi untuk memperkuat iman dan moral para Personel. Tujuannya jelas, agar para personil memiliki hati yang tulus dan beretika.
Bagi personel yang beragama Islam, Binrohtal digelar di Masjid At-Taqwa Polda Kep. Babel. Dipimpin oleh Ustaz Yudha Abbdurahman., Dalam ceramahnya, Ustaz Yudha menekankan pentingnya ikhlas dan tulus dalam setiap pekerjaan.
“Perkerjaan yang kita lakukan dengan hati yang tulus dan perasaan yang ikhlas sesungguhnya lebih nikmat, karena Nabi Muhammad SAW juga menebarkan Agama Islam dengan Hati Tulus walaupun dicaci maki tetapi beliau ikhlas menjalankannya. Kepada Para Bapak-bapak polisi yang bekerja langsung berhadapan dengan Masyarakat tebarkan kebaikan dan lakukan senyum sapa untuk meluluhkan hati Masyarakat.” pesan Ustaz.
Mengingatkan bahwa seragam yang dikenakan bukan hanya simbol kekuasaan, tapi juga amanah yang harus dijalankan dengan keikhlasan.
Di sisi lain, personel yang beragama Kristen berkumpul di Gereja Kapel Polda Kep. Babel. Dipimpin oleh Pendeta Alex Markus, ibadah berlangsung dengan khotbah yang menginspirasi. Pendeta Alex Markus memberikan penekanan khusus pada pentingnya moralitas dan etika dalam menjalankan tugas.
“Etika adalah hal yang terpenting, maka dari itu jagalah etika di manapun berada. Terapkan etika yang baik kepada masyarakat agar mereka menganggapmu berperilaku baik. Dimanapun berada dikeluarga ataupun di sekitar rumah maupun di hadapan Masyarakat etika Adalah hal paling penting menunjukan dirimu. Jagalah tutur kata dan perilaku kita.” ujarnya.
Pesan ini mengingatkan untuk selalu bersikap ramah, sopan, dan adil kepada masyarakat, karena etika yang baik adalah cerminan dari hati yang baik.
Dari dua kegiatan Binrohtal ini, Baik Islam maupun Kristen, keduanya mengajarkan kebaikan, ketulusan, dan etika sebagai pondasi utama dalam menjalani hidup, termasuk saat mengemban tugas.