Polda Bangka Belitung, Bidang Hubungan Masyarakat,– Bravo, tak kurang dari 24 Jam, Polres Bangka Barat berhasil mengungkap kasus pengeroyokan yang terjadi di Desa Pelangas, Kec simpang Teritip.
Kasus pengeroyokan yang terjadi pada Selasa 2 September 2025. pukul 01.00 Wib. Ada tiga Korban di antaranya PR, LM, dan ZA. LM merupakan Ayah dari PR dan ZA menjadi sasaran aksi kekerasan yang dilakukan oleh empat pelaku.
Polisi berhasil mengamankan pelaku pada pukul 20.00 Wib, atau kurang dari 24 jam setelah insiden terjadi.
Kapolres Bangka Barat, AKBP Pradana Aditya Nugraha, S.H., S.I.K., melalui PS. Kasi Humas Polres Bangka Barat Iptu Yos Sudarso mengatakan bahwa pelaku tersebut mendatangi rumah korban saat tengah malam, mendobrak pintu, lalu menyerang ayah korban terlebih dahulu menggunakan galon kosong.
“Lalu Saat korban dan adiknya berusaha melarikan diri, mereka dikejar hingga ke sebuah bengkel dan di sana terjadi tindak kekerasan dan dianiaya secara brutal.”ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa ada empat pelaku yang telah diamankan oleh polisi di antaranya FE (22), YU (23), ZA (22) dan IK (20).
Dalam kejadian tersebut, dikatakan Yos para pelaku melakukan aksi tindakan kekerasan menggunakan berbagai benda seperti kunci inggris, batu bata, sepeda mini, pompa, body sepeda motor, papan kayu, hingga selang.
“Para pelaku melakukan tindakan kekerasan tersebut dengan Motif diduga karena adanya rasa sakit hati terhadap salah satu anggota keluarga korban.”kata Yos.
Yos juga mengungkapkan ada dua orang korban, Lukman dan Zamri Aeciu, juga turut memberikan kesaksian terkait kejadian tersebut.
Sementara itu, Dari kejadian tersebut, pelaku dan barang bukti turut diamankan Polisi dan di bawa ke Mapolsek Simpang teritip guna pemeriksaan lebih lanjut.
Atas kejadian ini, Iptu Yos Sudarso, mengatakan keberhasilan inibmerupakan wujud nyata Polres Bangka Barat dalam merespon berbagai kejadian tindak pidana yang meresahkan di masyarakat.
“Dalam hal ini Polres Bangka Barat akan terus memberikan pelindungan kepada masyarakat serta akan menindak tegas segala bentuk tindak kekerasan yang mengancam keselamatan masyarakat.”pungkasnya.
