Polda Bangka Belitung, Bidang Hubungan Masyarakat,- Menjadi polisi adalah impian banyak anak muda khususnya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Namun, tidak semua memiliki jalan yang mudah untuk mencapainya.
Salah satu cerita inspiratif datang dari seorang Polisi muda yang berhasil mewujudkan mimpinya meski berasal dari latar belakang yang sederhana serta perjuangan yang luar biasa.
Dia adalah Bripda Hengky Syahputra, seorang Polisi muda yang baru dilantik pada Juli lalu dan kini bertugas di Direktorat Samapta Polda Bangka Belitung.
Kisah perjuangannya dalam menggapai menjadi seorang abdi negara ini sangat menarik. Apalagi ia adalah anak dari seorang tukang bakso yang sehari-hari berjualan menjajahkan dagangannya.
Saat ditemui, Bripda Hengky mengaku tidak pernah merasa malu dengan pekerjaan orang tuanya. Justru, ia selalu merasa bangga karena sosok ayah adalah seorang pekerja keras yang selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
“Ayah adalah sosok panutan bagi saya. Saya sangat bangga dengan apa yang telah dilakukan olehnya, karena atas jerih payah beliaulah, saya bisa menjadi seorang Polisi,”kata Hengky.
Bripda Hengky yang sejak kecil dikenal sebagai anak yang rajin dan tekun, diketahui kerap membantu ayahnya menyiapkan perlengkapan jualan bakso setiap hari sebelum berangkat ke sekolah.
Sepulangnya sekolah, Polisi kelahiran 15 Februari 2003 ini, juga harus membantu perekonomian keluarganya dengan menjadi juru parkir dikawasan swalayan di Pangkalpinang.
Putra dari pasangan Nuhroni dan Ismayani ini juga menceritakan perjalanannya menggapai cita-cita menjadi polisi yang tidaklah mudah.
Sejak lulus sekolah ditahun 2021, ia mencoba mengikuti seleksi dan gugur pada tahapan Rikkes pertama. Selanjutnya, ditahun 2022 ia kembali harus menguburkan mimpinya dan gugur pada tahapan antropometrik.
Hingga ditahun ketiganya mengikuti seleksi, ia lolos dan diterima mengikuti pendidikan Polisi di SPN Polda Bangka Belitung pada tahun 2024.
“Saya tidak putus asa terus mencoba dan mencoba. Dan sambil menunggu waktu seleksi pun, untuk mengisi kekosongan saya bekerja menjadi Sales dan kasir disalah satu minimarket,”katanya.
“Akhirnya, apa yang saya nanti-nantikan berbuah hasil sampai saya diterima menjadi Polisi dan menjadi kebanggaan bagi kedua orangtua,”sambungnya.
Selain menjadi kebanggaan keluarga, Polisi lulusan angkatan 51 ini juga ingin menjadi inspirasi bagi banyak orang terutama kaum muda.
Hengky berharap kisahnya bisa memotivasi mereka untuk tidak menyerah dalam mengejar cita-cita apa pun rintangan yang menghadang.
“Jangan putus asa tetaplah berjuang. Karena semua rezeki itu sudah tertakar, tidak mungkin tertukar apalagi menyasar dan tetaplah ikhtiar. Dan terakhir, jika sudah mendapatkan apa yang kita harapkan selalu ingat dari mana kita berasal dan tetap rendah hati,”pungkasnya.
