Polda Bangka Belitung, Bidang Hubungan Masyarakat,- Operasi Ketupat Menumbing (OKM) 2024 yang dilaksanakan Polda Bangka Belitung dan Jajaran telah resmi selesai sejak 16 April 2024 lalu.
Dalam operasi 13 hari tersebut, Kepolisian mencatat telah kejadian beberapa kejadian selama berlangsungnya Operasi Ketupat Menumbing 2024.
AKP Ellen Pricilia Carolina selaku Kaposko Ops Ketupat Menumbing 2024 menyebutkan telah terjadi penurunan angka kejahatan selama berlangsungnya pelaksanaan Operasi Ketupat Menumbing 2024.
“Sudah berakhir tanggal 16 April kemarin dan kami dari Posko Ops mencatat tindak kejahatan mengalami penurunan yang sebelumnya pada tahun 2023 ada 66 kasus menjadi 29 kasus ditahun 2024,”kata Ellen, Rabu (17/4/24) sore.
Mengenai pantauan arus mudik dan arus balik, dikatakan Kaposko Ops Ketupat Menumbing 2024 ini pihaknya telah melakukan pemantauan disejumlah pos.
Pos tersebut, lanjut Ellen, berada di 3 Pelabuhan dan 2 Bandara yang berada di Pulau Bangka dan Pulau Belitung.
“Dari catatan yang ada, semua berjalan dengan aman dan lancar. Semua sudah diantisipasi sebelum pelaksanaan Operasi ini berlangsung,”kata Ellen.
Selain itu, Ellen juga membeberkan data jumlah laka lantas yang mengalami kenaikan kasus sebanyak 7 kasus atau kejadian yakni 9 kasus pada 2024 dan tahun 2023 ada 2 kasus.
Dikatakan Ellen, dari laka lantas tersebut terdapat korban meninggal dunia sebanyak 4 orang, Luka Berat 2 orang dan Luka Ringan 8 orang dengan kerugian materil sebesar 20 juta lebih.
“Faktor laka lantas sendiri terjadi dari human error atau manusia seperti capek ataupun tidak memeriksa kendaraannya sebelum berpergian,”jelasnya.
Menurut Kaposko Ops Ketupat Menumbing 2024 ini, selama pelaksanaan Operasi Ketupat Menumbing 2024 berjalan dengan lancar serta kondisi keamanan, keselamatan, dan ketertiban terjamin sepenuhnya.
Terlebih, arus mudik menjelang, selama, dan setelah Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah berlangsung dengan aman, lancar, dan tertib.