Polda Bangka Belitung, Bidang Hubungan Masyarakat,-Kapolda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Irjen Pol Yan Sultra mengungkapkan motif pelaku pembunuhan terhadap Hafiza anak berusia 8 tahun di perkebunan sawit Bukit Intan Bine PT BPL, Desa Ibul Kecamatan Simpang Teritip, Bangka Barat.
Hal ini disampaikan Kapolda Babel Irjen Pol Yan Sultra ketika memimpin konferensi pers di Mapolda Babel, Kamis (16/3/2023).
“Motif sementara pelaku dari pemeriksaan dan juga WA sinkron melakukan penculikan dan pembunuhan ini dengan meminta tebusan uang,” kata Yan.
Ia mengungkapkan, pelaku pembunuhan AC (17) juga belajar dari internet atau pemberitaan bagaimana cara melakukan pemerasan untuk meminta tebusan.
“Ia (pelaku-red) belajar dari internet atau pemberitaan, nah ini dilakukan begini, meminta memeras diculik meminta tebusan,” katanya.
Menurut dia, keluarga korban juga terbilang keluarga mampu di kawasan perumahan kebun sawit tersebut. Sehingga pelaku melakukan hal demikian.
“Keluarga korban keluarga yang mampu di lingkungannya, dan korban ini juga sering bermain di rumah tetangga dan di depan rumah pelaku tersebut,” ucapnya.
Sejauh ini motif pelaku masih terkait pemerasan, namun penyidik terus mengembangkan apakah ada motif lain.
“Sementara pelaku tunggal. Ancaman pidana 20 tahun penjara. Saksi diperiksa 17 orang,” ujarnya.
