Polda Kep. Babel, Bid Humas,- Jauh sebelum terbentuknya Satuan Brimob Polda Kep. Babel, dalam perkembangannya Brimob daerah Bangka Belitung tidak terlepas dari perkembangan Brimob Nusantara dan Brimob Sumatera Selatan. Pada tahun 1951 Inspektur Mobile Brigade mengadakan konsolidasi pasukan serta membangun Markas Mobile Brigade (Mobrig) di Jalan Sudirman KM. 4 Palembang dengan mengawaki 5 kompi diantaranya adalah Kompi 5167 di Bangka yang beralamat di Jln Pangkalbalam, Kecamatan Rangkui Pangkalpinang saat itu dijabat oleh Inspektur Polisi Tk I Longimin.
Pada tanggal 14 November 1962 tepat pada hari ulang tahun Mobile Brigade yang ke 16, Presiden Soekarno selaku panglima tertinggi ABRI memberikan tanda penghargaan tertinggi bagi ABRI yaitu “Cakanti Yana Utama” terhadap Satuan Mobile Brigade dan pada saat itu Mobile Brigade diubah namanya menjadi Brigade Mobile. Sehingga markas Mobrig di Sumatera Selatan (Komobda) diubah menjadi Resimen VII yang mempunyai pangkalan batalyon: Yon 720 Brimob Bermarkas Di Bukit Besar Palembang, Yon 721 Brimob Bermarkas Di Bengkulu, Yon 733 Brimob Bermarkas Di Jambi dan Deplat 006 Brimob Bermarkas Di Lahat. Sehingga pada saat itu Kompi 5167 di Bangka menginduk pada Yon 720 di Bukit Besar Palembang.
Pada tahun 1971 Kapolri Mengeluarkan Surat Keputusan No.Pol:SK/41/1971,Tentang likuidasi dan redislokasi Batalyon Brimob dan Kompi di Sumsel, Resimen dan Batalyon Brimob di likuidasi dan berganti nama menjadi Satuan Brimob Daerah Kepolisian VI Sumsel (Satbrimob Dak VI Sumsel) yang terdiri dari 4 kompi yaitu Kompi 08 Brimob bermarkas di Jambi, Kompi 09 Brimob bermarkas di Bukit Besar Palembang, Kompi 10 Brimob bermarkas di KM 4 jalan Jend. Sudirman Palembang dan Kompi 11 Brimob bermarkas di Lampung.
Dengan demikian berdasarkan keputusan Kapolri tersebut Brigade Mobile di Daerah Bangka Belitung di tiadakan. Sehingga pada tahun 1972 seluruh personel Brimob Bangka dipindahkan ke beberapa daerah seperti ke Palembang dan Lampung dan sebagian personel pindah tugas ke Polisi tugas umum. Selama kurun waktu 24 tahun, mulai dari tahun 1972 s/d 1996 daerah Bangka Belitung mengalami kekosongan dari Satuan Brimob.
Pada tahun 1996 terjadi lagi Validasi dengan surat keputusan Kapolri No.Pol: KEP/10/IX/1996 ,Tanggal 16 September 1996 Tentang Validasi Korps Brimob Polri dan berdasarkan Surat Perintah Kapolri No.Pol Sprin/2700/IX/1996. Tanggal 17 September 1996 tentang pelaksanaan validasi Brimob, maka Sat Brimobda Sumbagsel dikategorikan type A dengan membawahi 2 batalyon dan 5 kompi yg terdiri dari:
Batalyon A berkedudukan di Talang Kelapa
- Kompi 1 bermarkas di Bukit Besar.
- Kompi 2 bermarkas di Talang Kelapa
- Kompi 3 bermarkas di Sungailiat Bangka.
Batalyon B berkedudukan di Bukit Besar.
- Kompi 1 bermarkas di Petanang Lubuk Linggau
- Kompi 2 bermarkas di Bukit Besar.
Pada bulan Mei tahun 2000, Kompi 3 Batalyon A hanya mempunyai kurang dari 100 Personel dengan menempati gedung Diklat milik Pemda Kabupaten Bangka yang beralamat di Jalan Pemuda Sungailiat Bangka dengan jabatan Komandan Kompi atau Danki dijabat oleh IPDA Zulkipli Susandra dengan jabatan Plh. Danki 3 Batalyon A Satbrimob Polda Sumatera Selatan.
Pada tanggal 5 September 2000, diadakan perjanjian kerja sama Pemda Kabupaten Bangka dengan Polda Sumatera Selatan di Palembang, dalam perjanjian kerjasama itu di tandatangani oleh Kolonel Laut H. Eko Maulana Ali, M.Sc selaku Bupati Kabupaten Bangka akan menghibahkan lahan seluas + 7,5 Ha yang terletak dijalan Matras lama Kelurahan Sinar Jaya Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka yang diserahkan kepada Brigadir Jenderal Polisi Drs. Togar Sianipar, M.Sc selaku Kapolda Sumatera Selatan dengan disaksikan oleh Kapolri Jendral Polisi Drs. Rusdi Harjo.
Pada lahan yang telah dihibahkan tersebut direncanakan akan dibangun Markas Komando dan Asrama Brimob Kompi 3 Batalyon A Satuan Brimob Polda Sumatera Selatan dan pada tanggal 19 Oktober 2000 keluarlah Skep Kapolda Sumatera Selatan dengan Nomor Pol.: Skep / 687 / X / 2000 yang berisi tentang pengangkatan IPTU Trisno Rohmadi sebagai Komandan Kompi 3 Batalyon A Satuan Brimob Polda Sumatera Selatan yang menggantikan Komandan Kompi Sebelumnya IPDA Zulkipli Susandra. Tidak lama menjabat Danki Kompi 3 Batalyon A, IPTU Trisno Rohmadi lulus PTIK dan jabatan Danki Kompi 3 Batalyon A digantikan oleh AKP Aspin Amin yang menjabat sampai dengan tahun 2002.
Pada tahun 2003 Sat Brimobda Sumsel mengalami validasi sesuai surat keputusan Dansat Brimob Polda Sumsel tentang validasi Satuan Brimob Daerah Sumatera Selatan. Adapun keputusan validasi tersebut antara lain:
- Mako Satbrimob berkedudukan di Bukit Besar.
- Kompi 1 berkedudukan di Lubuk Linggau (dahulu Kompi 1 Yon B)
- Kompi 2 berkedudukan di Bukit Besar (dahulu Kompi 3 Yon B)
- Kompi 3 berkedudukan di Talang Kelapa (dahulu Batalyon A)
- Kompi 4 berkedudukan di Talang Kelapa (dahulu Kompi 2 Yon A)
- Kompi 5 berkedudukan di Sungailiat Bangka (dahulu Kompi 3 Yon A)
Pada tahun 2003 Kabupaten Bangka Belitung memisahkan diri (otonomi daerah) menjadi Provinsi Bangka Belitung, sehingga Polda Sumsel mengalami pengurangan Polres dan terbentuklah Polwil Bangka Belitung yang kini menjadi embrio Polda Kepulauan Bangka dan Belitung dan Kompi 5 Sat Brimobda Sumsel yang bermarkas di Sungailiat Bangka menjadi embrio Satbrimobda Kep. Bangka Belitung.
Maka pada tanggal 26 April 2004 secara resmi yang dahulu Kompi 5 Sat Brimobda Sumsel berubah menjadi Satbrimobda Kep. Bangka Belitung yang semula di Pimpin oleh AKP Alfred Ramses Sianipar kemudian terjadi pergantian pimpinan secara resmi pada tanggal 16 Februari 2005 Satbrimobda Kep. Babel di Pimpin oleh AKBP Drs. Moch. Badrus.