BerandaBid HumasAnev Operasi Ketupat Tahun 2020 Dan 2021 : Laka Lantas Turun, Pelanggaran...

Anev Operasi Ketupat Tahun 2020 Dan 2021 : Laka Lantas Turun, Pelanggaran Yang Dilakukan Tilang Naik

Polda Kep. Bangka Belitung, Bidang Hubungan Masyarakat.- Polda Kep. Bangka Belitung melalui Direktorat Lalu Lintas menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) di Gedung Aula Sat PJR Presisi Dit Lantas Polda Kep. Bangka Belitung, Kamis (31/3/22).

Rakor yang digelar ini dalam rangka jelang kesiapan kegiatan puasa ramadhan dan hari raya idul fitri untuk tetap mematuhi Prokes guna memciptakan Kamseltimcar yang aman dan bebas dari Covid-19.

Dari pantauan tim babel.polri.go.id dilokasi acara, rakor yang dipimpin oleh Kasat PJR Ditlantas dan Instansi terkait dari Dishub dan PUPR ini membahas mengenai pelaksanaan Operasi Ketupat pada Tahun 2022 salah satunya mengenai Laka Lantas dan Pelanggaran.

Berdasarkan data yang diterima, anev perbandingan pelaksanaan Operasi Ketupat yang dilaksanakan pada Tahun 2020 dan 2021 mengalami penurunan dari berbagai kasus.

Kasus kecelakaan, terjadi 27 kasus ditahun 2020 dan 8 kasus ditahun 2021 atau turun -70,3%. Untuk korban meninggal dunia, luka berat dan luka ringan juga mengalami penurunan.

Meninggal dunia untuk tahun 2020 ada 19 korban dan ditahun 2021 ada 6 korban atau turun -68,4%, luka berat ditahun 2020 ada 25 korban dan ditahun 2021 ada 4 korban atau turun -84% dan luka ringan ditahun 2020 ada 9 korban dan ditahun 2021 ada 5 korban atau turun -44,4%. Untuk kerugian materil turun menjadi -67,9%.

Sedangkan untuk pelanggaran terjadi penurunan yakni ditahun 2020 terjadi 718 pelanggaran dan ditahun 2021 terjadi 491 pelanggaran atau turun -31,6%.

Secara spesifik, pelanggaran yang terjadi diberikan dua penindakan yakni teguran dan tilang. Untuk teguran mengalami penurunan yakni ditahun 2020 terjadi 708 teguran dan ditahun 2021 terjadi 336 teguran atau turun -52,5%.

Sementara itu, untuk pelanggaran yang dilakukan penilangan mengalami kenaikan yakni ditahun 2020 terjadi 7 tilang dan ditahun 2021 terjadi 155 tilang atau naik 2,1%.

Berita Lainnya