Polda Kep. Bangka Belitung. Bidang Humas,- Memberikan pelayanan kepada Masyarakat agar dapat mendapati pelayanan langsung, jajaran Kepolisian Polda Kep. Bangka Belitung akan menambahkan Bintara remaja untuk diterjunkan menjadi Bhabinkamtibmas di berbagai wilayah di Bangka Belitung.
Kepolisian Daerah Bangka Belitung, mempersiapkan bintara usia remaja, untuk dididik menjadi personel bhabinkamtibmas.
Wakapolda Kep. Bangka Belitung Brigjen Pol Umar Dani dalam kunjungannya ke Bangka Tengah menyampaikan bahwa Kepolisian Bangka Belitung akan menambahkan personil untuk menjadi Bhabinkamtibmas.
“Sekarang ini justru ada kebijakan Kapolda Babel memilih sebanyak 60 orang bintara remaja untuk dipersiapkan menjadi bhabinkamtibmas,” kata Wakapolda Babel Brigjend Umar Dani di Koba, Jumat.
Ia menjelaskan, sebanyak 60 orang bintara remaja yang dipilih itu dididik dan lebih didekatkan dengan masyarakat sebagai pengayom, pelindung dan menjadi contoh di tengah warga.
Sebelum diterjunkan di tengah-tengah Masyarakat banyak, para bintara remaja ini akan diberi pengetahuan dan nantinya akan menggunakan sistem Magang supaya mereka tidak gugup dalam menghadapi permasalahan masyarakat serta terbiasa dengan lingkungan orang banyak, akan tetapi mereka ini akan didampingi oleh para senior mereka dan diajarkan secara perlahan dalam menghadapi masyarakat itu sendiri.
“Mereka istilahnya magang dulu sebelum diterjunkan ke masyarakat menjadi bhabinkamtibmas, supaya tidak “gagap” dalam menjalankan tugasnya,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, semua desa di Babel sudah ada personel bhabinkamtibmas yang terus berkoordinasi dengan kepala desa dan bhabinsa.
“Saya kira bhabinkamtibmas sudah bekerja maksimal di desa tempat tugasnya, terutama menjadi yang terdepan dalam menyukseskan program vaksinasi,” ujarnya.
Wakapolda mengatakan tugas bhabinkamtibmas lebih kepada mengajak, mengimbau dan menyosialisasikan kepada masyarakat terkait dengan protokol kesehatan, vaksinasi dan terus menjaga kamtibmas.
“Bahkan termasuk tugas mereka melaporkan dan menginformasikan kalau ada warga desa yang terkonfirmasi positif COVID-19,” ujarnya.
