Polda Kep. Bangka Belitung, Bidhumas,- Kapolda Kep. Babel Irjen Pol. Drs. Anang Syarif Hidayat bersama Gubernur Prov. Kep. Babel menghadiri kegiatan Program Pemulihan Ekonomi Nasional
Dalam Rangka Peletakan Batu Pertama Pembangunan Sarana dan Prasarana di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Muara Sungai Baturusa. Selasa, (24/08/21).
Dalam sambutannya Gubernur Prov. Kep. Babel menjelaskan Pembangunan Pelabuhan Perikanan Pantai Muara Sungai Baturusa diarahkan dalam rangka mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dimana proses Pembangunan mengunakan anggaran pinjaman dari PT Sarana Muti Infrastruktur (SMI) Tahun 2021 BUMN Kementrian Keuangan.
Pelabuhan Perikanan adalah tempat yang terdiri atas daratan dan perairan di sekitarnya dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan system bisnis perikanan yang digunakan sebagai tempat kapal perikanan bersandar, berlabuh, dan atau bongkar muat ikan yang di lengkapi fasilitas keselamatan playaran dan kegiatan penunjang perikanan.
Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Muara Sungai Baturusa masuk ke dalam tipe C Berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Berdasarkan NO PER.08/MEN/2012 tentang kepelabuhan Perikanan
Selain itu, Gubernur menambahkan Tantangan globalisasi memerlukan pengelolaan pelabuhan perikanan yang efektif dan efisien antara lain untuk mencapai kecepatan pembongkaran, penanganan dan ketepatan waktu dalam distribusi. Pada era otonomi daerah saat ini peluang untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi wilayah berbasis perikanan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Gubernur mengatakan bahwa PPP. Muara Sungai Baturusa merupakan wajah dari pengelolaan industri penangkapan ikan di Pulau Bangka, dimana kegiatan hulu perikanan tangkap seperti pangkalan kapal penangkap ikan, operasi penangkapan ikan sampai dengan pengolahan dan pemasaran komoditas perikanan tangkap secara lokal, regional maupun internasional dilaksanakan secara kontinyu dan terukur di pelabuhan perikanan ini. Kondisi yang sudah bagus ini harus ditingkatkan menjadi ideal untuk mewujudkan sektor perikanan sebagai salah satu tulang punggung perekonomian Kepulauan Bangka Belitung pasca Timah.
Melimpahnya potensi pengembangan sektor perekonomian non perikanan di sekeliling PPP Muara Sungai Baturusa seyogyanya disikapi dengan merangkul seluruh potensi tersebut untuk diintegrasikan dalam suatu tatanan Pelabuhan Perikanan yang terintegrasi dengan sektor Industri, baik Pariwisata, Manufaktur serta Pertambangan, dengan tidak meninggalkan pengembangan UMKM sebagai perwujudan partisipasi aktif masyarakat akar rumput dalam mendorong kekuatan perekonomian di Kepulauan Bangka Belitung
