BerandaBid HumasJadi Atensi Kapolda Babel, Pangkalpinang Dikhawatirkan PPKM karena Covid-19

Jadi Atensi Kapolda Babel, Pangkalpinang Dikhawatirkan PPKM karena Covid-19

Polda Kep. Babel Bid Humas,-Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Pangkalpinang AKP Andri Eko Setiawan menyebut, Kota Pangkalpinang kini menjadi atensi pihak kepolisian terutama Kapolda Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Irjen Pol Anang Syarif Hidayat karena masuk dalam kategori daerah dengan kenaikan kasus tertinggi penyebaran Covid-19.

“Sehubungan dengan hal itu maka para Kapolres jajaran mendapatkan perintah dari Kapolda agar melakukan upaya penegakan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat, konsisten awasi pelaksanaannya dan evaluasi secara berkala,” kata dia Minggu (11/7/2021) dini hari.

Menurut Andri, apabila kasus Covid-19 di ibu kota provinsi Babel tak menurun dikhawatirkan Kota Pangkalpinang masuk dalam kategori daerah yang harus menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat seperti Jawa-Bali.

“Jika sudah masuk PPKM darurat ini akan lebih diperketat lagi, pukul 20.00 WIB sudah tidak ada aktivitas,” terang Andri.

Diakuinya, saat ini Polres Pangkalpinang masih memberikan toleransi kepada masyarakat, yang mana aktivitas masih diperbolehkan hingga pukul 22.00 WIB.

Selain itu, pihak kepolisian juga memperketat mobilitas kelurahan dalam kategori zona merah sekaligus membatasi dan melarang kegiatan yang bersifat pengumpulan massa dan menimbulkan kerumunan seperti di Alun-alun Taman Merdeka.

“Sama-sama kita mencegah agar Pangkalpinang tidak diberlakukan PPKM darurat. Kalau sudah diterapkan yang rugi kita semua,” tegas Andri.

Ditambahkan Kabag Ops, guna menekan kenaikan kasus Corona di Pangkalpinang pihaknya akan menggiatkan kembali penyemprotan desinfektan ke area publik yang menjadi tempat penyebaran Covid-19 dengan melibatkan seluruh Polsek jajaran.

“Kepala satuan kerja (Satker-red) harus melakukan kegiatan nyata, proaktif, ekstra dan sinergis dengan seluruh stakeholder terkait upaya pengendalian Covid-19 di wilayah masing-masing,” pungkasnya.

Sementara itu berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang jumlah kasus komulatif konfirmasi Covid-19 mencapai 6.521 kasus. Rinciannya 5.932 orang dinyatakan sembuh, 508 orang menjalani perawatan dan 81 orang meninggal dunia

Berita Lainnya