BerandaBid HumasPolres Bangka Tengah Terjunkan 80 Personil Amankan Pendaftaran Calon Kepala Daerah di...

Polres Bangka Tengah Terjunkan 80 Personil Amankan Pendaftaran Calon Kepala Daerah di KPU

IMG 20200904 172442-scaledPolda Kep. Bangka Belitung. Bid Humas,- Dalam pengamanan Pilkada serentak Polres Bangka Tengah menerjunkan sebanyak 80 personil untuk mengamankan tahapan pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati Bangka Tengah Tahun 2020 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.

Kapolres Bangka Tengah AKBP. Slamet Ady Purnomo mengatakan pengamanan mulai tanggal 3 September 2020 terhitung pelaksanaan Operasi Mantap Praja Menumbing 2020.

“Pengamanan pada saat pendaftaran di KPU Bangka Tengah dan jadwal pendaftaran selama tiga hari. Untuk melihat perkembangan dan situasi dilapangan kami melibatkan sebanyak 80 personil untuk pengamanan pendaftaran para calon,” ujar Kapolres saat dikonfirmasi rakyatpos.com, Jum’at.

“Alhamdulillah pengamanan pada saat pendaftaran dua pasangan calon telah selesai dilaksanakan dan dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan perkembangan situasi Covid-19 dari para kandidat telah memenuhi protokol kesehatan Covid-19. Kami sangat bersyukur tidak ada hal-hal yang mempengaruhi situasi Kamtibmas,” sambungnya.

Ia mengatakan pengamanan dilanjutkan sampai pada hari senin dipusatkan di Kantor KPU Bangka Tengah menyesuaikan dengan tahapan pendaftaran selama tiga hari oleh penyelenggara pemilu.

“Karena selama tiga hari ini kan masa verifikasi berkas paslon, manakala ada situasi yang berkembang, kami siap melaksanakan kegiatan pengamanan,” ungkapnya.

Untuk penempatan personil lanjutnya, mulai dikeluarkan surat Operasi Mantap Praja Menumbing 2020. Pihaknya menempatkan personil di KPU Bangka Tengah selama 1×24 jam sampai kegiatan penyelenggaraan pemilu selesai.

“Kekuatan personil sebanyak 16 orang terdiri dari berbagai fungsi sesuai tugas dan tanggungjawabnya masing-masing,” tuturnya.

Terkait pola pengamanan di tengah pandemi Corona COVID-19 ini, pihaknya membagi sesuai prediksi intelijen dimana kegiatan penyelenggaraan Pemilukada sesuai tahapan-tahapan per kekuatan atau keterlibatan personil disesuaikan dengan informasi khusus dari Intel.

“Kami tidak mau mengambil resiko, semua tahapan, semua kegiatan penyelenggaraan Pemilukada kami lakukan pengamanan. Untuk pola pengamanan nantinya pada saat pencoblosan tanggal 9 Desember 2020, itu kami perketat dan perkuat, kami minta back up dari BKO Polda Babel,” tukasnya.Rakyatpos.


 

Berita Lainnya