Polda Kep. Bangka Belitung, Bidang Hubungan Masyarakat – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memperpanjang pelaksanaan Operasi Ketupat Polri 2020. Operasi kemanusiaan yang semula dilaksanakan selama 16 hari ini, diperpanjang selama 37 hari.
Kepala Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono, S.I.K., M.Si mengatakan perpanjangan berlaku untuk Polda Metro Jaya, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur. Selasa (19/5/20).
Dalam pelaksanaannya, Kadivhumas Polri menyebut pihaknya sudah mengerahkan sebanyak 172.038 personel serta pihaknya sudah menyiapkan 56 Pos Penyekatan yang meliputi Polda Metro 18, Jabar 17, Banten 6, Jateng 5, DIY 2, Jatim 8, dengan sasaran prioritas larangan mudik.
Selain itu, Polri juga mengoptimalkan satgas-satgas bantuan operasi seperti, Satgas Antisipasi Terorisme selama bulan Maret 2020 yang sampai dengan saat ini sudah berhasil melakukan penangkapan sebanyak 49 tersangka terorisme.
Kemudian ada Satgas Pangan Polri periode tahun 2020 yang telah melakukan penegakan hukum sebanyak 17 perkara, Satgas BBM secara intens bekerja sama dengan Pertamina dan BP Migas. Dan Satgas Anti Hoax sampai sekarang telah dilakukan penegakan hukum sebanyak 104 perkara.
Kadivhumas Polri menyebut, dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2020 ini, Polri tetap mengutamakan upaya preventif humanis dalam mengimbau serta menegur masyarakat terkait larangan mudik.
Â
