Polda Bangka Belitung, Bidang Hubungan Masyarakat,- Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-74 Polairud Tahun 2024, Polairud Polda Kep. Babel bersama berbagai pihak telah melaksanakan kegiatan transplantasi terumbu karang yang berlangsung pada hari Selasa, 19 November 2024. Kegiatan ini dilakukan berdasarkan Surat Perintah Direktur Polairud Polda Kep. Babel Nomor Sprin/479/XI/HUK.6.6./2024 tanggal 15 November 2024 tentang pelaksanaan survey dan transplantasi terumbu karang di perairan Pulau Panjang.
Kegiatan yang dimulai pada pukul 09.00 WIB ini dilaksanakan di Dermaga Air Anyir, perairan Pulau Panjang, dengan posisi koordinat 02° 08′ 458″ S – 106° 15′ 967″ E. Turut hadir dalam kegiatan ini, Direktur Ditpolairud Polda Kep. Babel, Wadir Ditpolairud Polda Kep. Babel, Kepala Divisi CSR PT Timah Tbk, Kepala Bidang Reklamasi PT Timah Tbk, PT Thorkon Power Indonesia, serta Pos Siaga Selam Indonesia (POSSI) Provinsi Kep. Babel.
Kegiatan dimulai dengan pemasangan coral tag oleh Direktur Ditpolairud beserta rombongan yang dilanjutkan dengan penurunan transplantasi terumbu karang oleh tim gabungan. Tim penyelam yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari berbagai pihak, di antaranya: Tim Selam Ditpolairud Polda Kep. Babel, Tim Selam PT Timah Tbk, Tim Selam PT Thorkon Power Indonesia, Tim Selam POSSI, serta Tim Selam Mahasiswa HIMAIKA UBB.
Pada pukul 09.15 WIB, tim penyelam mulai melakukan proses penurunan transplantasi terumbu karang ke dasar laut. Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan ekosistem laut serta mendukung keberlanjutan terumbu karang yang sangat penting bagi keanekaragaman hayati laut. Penurunan transplantasi terumbu karang berlangsung hingga pukul 14.00 WIB, dan kegiatan ini sukses terlaksana dengan baik.
Transplantasi terumbu karang ini merupakan bagian dari komitmen Polairud Polda Kep. Babel dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung program-program konservasi laut. Selain itu, kegiatan ini juga mempererat kerjasama antara Polairud Polda Kep. Babel dan berbagai perusahaan serta organisasi di bidang lingkungan hidup.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap lingkungan laut di Pulau Panjang dan sekitarnya, serta mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya upaya pelestarian terumbu karang.