Polda Kep. Bangka Belitung. Bidang Humas,- Ditpolairud Polda Kepulauan Bangka Belitung terus mengusut dan melakukan penyelidikan kasus terbakarnya Kapal Isap Produksi (KIP) 17 milik PT Timah Tbk di perairan Desa Cupat, Parittiga, Kabupaten Bangka Barat. Jumat (25/10/2024).
Hal ini dilakukan karena seluruh kru-kru kapal dan para saksi-saksi berdomisili di Pangkalpinang dan Sungailiat, Kabupaten Bangka. Meskipun, Tempat Kejadian Perkara (TKP) insiden yang terjadi pada Rabu (23/10/2024) lalu di wilayah hukum Polres Bangka Barat.
“Ya, jadi untuk memberikan efektivitas dan efisien dalam proses penyelidikan, maka dilanjutkan di Direktorat Polairud Babel,” ujar Kasat Polairud Polres Bangka Barat, Iptu Yudi Lasmono.
Terkait kehadiran Tim Laboratorium Forensik dari Polda Sumatera Selatan yang ikut membantu proses penyelidikan, Iptu Yudi membenarkan. Namun ia tidak dapat berbicara banyak lantaran hal itu menjadi ranah penyidik dari Ditpolairud Polda Bangka Belitung.
“Itu mungkin upaya dari penyidik, dari pihak Direktorat Polairud untuk memberikan kejelasan terhadap perkara ini. Mungkin mereka melibatkan bantuan teknis dari Tim Labfor, mungkin seperti itu. Tapi untuk lebih detailnya, pihak direktorat polairud babel yang lebih paham dalam menanganinya,”
ujarnya.
Sementara itu, untuk kru yang sempat direhabilitasi dan diamankan di Belinyu, Kabupaten sepertinya saat ini sudah dikembalikan ke rumah masing-masing. Sembari kemungkinan menunggu pemanggilan atau pemeriksaan lebih lanjut dari pihak terkait.
“Untuk saat ini kapal masih dalam proses penarikan, pergeseran ke pinggir daerah perairan Mantung, Belinyu, Kabupaten Bangka untuk dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut,” jelasnya.