Polda Kep. Babel, Bidang Hubungan Masyarakat,- Garuda Bhayangkara Formed Police Unit (FPU) United Nations Multidimensional Integrated Stabilization Mission in the Central African Republic (MINUSCA) adalah satuan tugas Polri yang secara administratif pembinaan berada di bawah Biro Misi Internasional (Romisinter) Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polri. Namun secara operasional, FPU Indonesia berkedudukan di bawah misi PBB.
Polri telah mengirimkan pasukan terbaiknya pada FPU Indonesia ke Afrika Tengah dalam misi MINUSCA sejak tahun 2019. FPU Indonesia MINUSCA dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 7 tahun 2019 tentang Pengalihan Penugasan Kontingen Garuda Bhayangkara Pada UNMISS ke MINUSCA.
Satgas FPU Indonesia mempunyai tugas dan wewenang sesuai mandat pada misi PBB dan FPU core duties. Three core duties atau tiga tugas utama FPU adalah melindungi personel dan fasilitas PBB, manajemen ketertiban umum, serta mendukung kegiatan operasi kepolisian di daerah misi. Hingga saat ini, total 4 gelombang penugasan FPU MINUSCA Indonesia, 2 telah dikirimkan ke misi MINUSCA dan 1 masih dalam proses latihan pra penugasan (Latpragas) serta 1 masih dalam proses seleksi, dengan rincian sebagai berikut:
- FPU I MINUSCA (2019-2020)
- FPU II MINUSCA (2020-sekarang)
- FPU III MINUSCA ( Latpragas)
- FPU IV MINUSCA (2021 Proses Seleksi )
Ada yang menarik dari peserta Latpragas FPU 3 minusca dari Polda kep. Babel tahun 2021 ini, yaitu hanya 2 orang yang terpilih sebagai peserta Latpragas dari Polda kep. Babel dan keduanya merupakan anggota Satbrimobda Kep. Babel.. 1 orang sebagai pasukan inti dan 1 orang sebagai pasukan cadangan.
Salah satu personil yang terpilih dalam pasukan cadangan proses latihan pra penugasan ( Latpragas) Tahun 2021 FPU 3 MINUSCA yaitu Bripka Febry Ardiansyah,S.IP. Dimana pria kelahiran Kota Pangkalpinang Provinsi Kep. Babel ini bertugas sebagai Danru 2 Pelton 4 kompi 2 Bataliyon A Pelopor SatBrimobda Kep. Babel.
Bripka febry merupakan anak pertama dari 3 bersaudara dari pasangan Bapak Mashud (Alm) dan ibu Rosmiati. Ia beristrikan Ny. Elly Sulistiany ,S.Pd yang mengabdikan dirinya sebagai Pendidik Di daerah terpencil. Kami telah dikaruniai 2 orang putra yang bernama Muhammad Zamir Ardiansyah dan Muhammad Najib Ardiansyah.
Ia menuliskan, saat ini dirinya dalam tahap belajar di pasukan FPU 3 MINUSCA ini melalui latpragas yang dilakukan secara terstruktur dan kompetitif. Sehingga selain dari mempersiapkan fisik ia juga mempersiapkan psikis dan rohani yang baik, terlebih dimasa pandemi ini juga menjadi tantangan tersendiri bagi dirinya dan juga rekan-rekannya disana, untuk selalu menerapkan dan mematuhi Protokol Kesehatan dengan sangat ketat ,sesuai dengan moto nya “harus bisa, pantang menyerah, siaga iman , siaga imun “.
Secara umum penulis menghaturkan ucapan terimakasih dan hormat setingginya kepada kapolda (Irjen Pol. Drs. Anang Syarif Hidayat) ,wakapolda (BrigjenPol Drs. Umardani, M.Si) dan jajarannya di Polda Kep. Babel, Kasat Brimob (KBP Kuntoro Hermawan Mangundidjojo, SIK) , Wakasat brimob (AKBP Edison Sitanggang,SIK) beserta jajarannya, Danyon A Pelopor ( Kompol Ikvanius Hendratmoko, S.H), Dankie 2 Yon A Por ( IPTU Arfian Restu Jaya, S.T.K) dan jajarannya serta rekan – rekan pada Sat Brimob Kep. Babel Yang telah memberikan dukungan moril kepada penulis dalam mengikuti Latpragas FPU 3 MINUSCA ini.
Secara Khusus penulis juga mengucapkan terimakasih dan hormat yang setingginya kepada instruktur Satlat Cikeas Bapak AKP Iskandar beserta tim dan Pembina dari Divisi Hubungan Internasional latpragas FPU 3 MINUSCA yang tiada hentinya memberi kami semangat dan pengajaran untuk mengikuti Latpragas ini yang telah dimulai sejak tanggal 05 April 2021 dan diperkirakan berlangsung hingga bulan September 2021 yang mana pada akhir pelatihan hanya 140 Personil dari Total 154 Personil yang telah terpilih dari Seluruh Polda Se-Indonesia yang akan mewakili Negara Indonesia dalam hal ini Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam Penugasan Misi Perdamaian PBB di Bangui-Afrika Tengah. Hasil akhir yang diharapkan, mereka yang sudah terseleksi nantinya dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dalam Penugasan Misi Perdamaian PBB di Bangui-Afrika Tengah.
