Polda Kep. Bangka Belitung, Bidang Hubungan Masyarakat,- Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo untuk pertama kalinya mengunjungi , Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Bangka Belitung, dalam rangka melakukan Panen Raya dan Penyerahan Kartu Tani pada Jumat, 7 Agustus 2020.
Syahrul Yasin Limpo datang ke didampingi pejabat eselon I Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman, Bupati Bangka Selatan Justiar Noer bersama jajaran dan Forkopimda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Kabupaten Bangka Selatan.
Setelah tiba di lokasi areal persawahan Rias, Syahrul Yasin Limpo bersama rombongan langsung ambil bagian untuk melakukan panen dengan menaiki mesin panen sawah dan didampingi Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman beserta operator.
Sementara itu mesin panen sawah lainnya tampak dikendarai oleh Kapolda Babel Irjen Pol Anang Syarif Hidayat didampingi Dandim 0413/Bangka Kolonel Inf Pujud Sudarmanto dan Bupati Bangka Selatan, Justiar Noer.
Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo mengakui jika potensi pertanian di desa Rias sudah cukup baik, namun potensi pertanian yang ada di desa Rias masih dapat diangkat dan dikembangkan.
“Tentunya potensi pertanian harus bisa diangkat lebih baik sehingga mengalami peningkatan dibanding dengan sebelumnya,” ujar Menteri Pertanian Republik Indonesia yang juga pernah menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan ini.
Dengan potensi pertanian yang baik, Syahrul menyatakan tentunya akan memberikan hasil pertanian yaitu beras yang terbaik untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
Lebih lanjut Syahrul Yasin Limpo turut menegaskan dirinya siap untuk mengupayakan segala keperluan yang dibutuhkan oleh para petani khususnya di desa Rias.
Selain itu Syaharul Yasin Limpo juga memberikan tips dan trik agar sektor pertanian bisa menjadi maju dan berkembang, yaitu:
1. Areal ataupun lahan pertanian harus clear alias bebas dari segala macam pertikaian ataupun sengketa sehingga dapat dengan leluasa dimanfaatkan.
2. Manajemen air sangatlah diperlukan untuk mengatur air di sawah dan harus ada pompa untuk mengatur air yang masuk dan air yang keluar.
3. Mekanisme teknologi yang digunakan untuk menunjang aktivitas pertanian agar padi hasil pertanian menjadi lebih baik.
4. Penguatan sumber daya manusia dimana petani harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam mengelola teknologi pertanian yang modern sehingga kemampuan dalam pertanian semakin meningkat dan memajukan sektor pertanian.
“Untuk bisa survive kita harus meningkatkan ketahanan pangan melalui sektor pertanian ini, karena selalu dibutuhkan dan setiap orang butuh beras untuk dikonsumsi,” tegasnya.
Untuk itu, Syahrul Yasin Limpo mengajak seluruh unsur pemerintah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Kabupaten Bangka Selatan untuk selalu kompak dalam memajukan sektor pertanian dan didukung oleh seluruh petani.
Bupati Bangka Selatan Justiar Noer dalam sambutannya mengakui dengan hadirnya Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo di Kabupaten Bangka Selatan diharapkan menjadi langkah yang terbaik agar potensi pertanian di desa Rias dapat berkembang pesat.
Setelah mengunjungi desa Rias, Justiar Noer juga berharap dengan kunjungan Mentan RI, Syahrul Yasin Limpo dapat menjadikan desa Rias sebagai super prioritas dalam sektor pertanian di Indonesia.
“Desa Rias merupakan kawasan pertanian yang menjadi andalan di Kabupaten Bangka Selatan dan sekarang ini telah berkembang dan menjadi andalan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, semoga dengan kunjungan Mentan RI, harapan dan keinginan petani di desa Rias untuk didengar dan direalisasikan,” tutur Justiar Noer.
Justiar Noer juga berharap agar Mentan RI, Syahrul Yasin Limpo turut membesarkan semangat petani khususnya di Kabupaten Bangka Selatan jika mereka bukanlah petani yang ditinggalkan.
Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangka Selatan, Suhadi berharap dengan hadirnya Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo dapat menjadi harapan baru dan semangat baru bagi petani di desa Rias.
Dalam kunjungan Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo lanjut Suhadi juga turut memberikan Kartu Tani kepada petani di desa Rias secara simbolis.
Adapun total Kartu Tani yang telah diserahkan kepada petani lanjut Suhadi yakni sebanyak 14.000 kartu sedangkan yang telah terdaftar yakni sebanyak 19.000 petani.
“Semoga ini bukan terakhir kalinya Menteri Pertanian Republik Indonesia berkunjung ke Bangka Selatan dan semoga dengan hadirnya menteri menjadi semangat baru bagi petani kita khususnya di desa Rias,” tukasnya.