BerandaBid HumasJatanras Polda Babel Amankan 2 Ton Daging Beku Asal Ausralia dan India

Jatanras Polda Babel Amankan 2 Ton Daging Beku Asal Ausralia dan India

jajanankotaPolda Kep. Bangka Belitung, Bidang Hubungan Masyarakat,- Senin, 27 Juli 2020. Sebanyak 2 ton daging beku impor diamankan oleh Tim Opsnal Subdit Jatanras Dit Reskrimum Polda Kepulauan Bangka Belitung di kawasan Pangkalbalam Kota Pangkalpinang.

Daging yang terdiri dari daging sapi dan daging kerbau yang telah dibekukan serta jeroan asal Australia dan India. Muatan ini milik pedagang daging di Pangkalpinang yang dibawa oleh Ekspedisi Sanjaya Express.

“Seharusnya sebelum beredar daging ini masuk karantina selain itu izinnya hanya daging beku kerbau dan sapi namun dalam muatan ada jeroan sebanyak 200 Kg,” jelas Kasubdit Jatanras Polda Babel AKBP Wahyudi mewakili Dirkrimum Kombes Pol Budi Hermawan.

Setelah diamankan selanjutnya kasus ini dilimpahkan ke Subdit Indag Dit Krimus Polda Kepulauan Bangka Belitung.

“Kasusnya kita limpahkan ke Subdit Indag Dit Krimus Polda Kepulauan Bangka Belitung untuk penanganan kasusnya,” jelas Kasubdit Jatanras.

Didalam muatan truk daging selain berisi daging beku, juga berisi mesin tambang. Hal ini tentunya secara kesehatan tidak baik sementara daging beku hanya menggunakan dus kartun tanpa kemasan khusus.

Mobil truck plat nopol BN 8767 PL yang dicurigai dicegat oleh Tim Opsnal Subdit Jatanras Dit Krimum Polda Kepulauan Bangka Belitung Senin, 27 juli 2020. Mobil ekspedisi milik Ekspedisi Sanjaya Express saat diperiksa diketahui membawa mesin tambang dan sejumlah barang kiriman lainya serta sekitar 2 ton daging beku impor asal Australia dan India.

Pemeriksan dokumen daging impor pun dilakukan diketahui belum mendapatkan izin dari Balai Karantina. Selain itu dalam dokumen diketahui membawa daging kerbau dan daging sapi namun kenyataannya ada 200 kg jeroan. Diketahui pemilik daging beku impor tesebut adalah Andi warga Pangkalpinang. Rencananya kasus ini akan dilimpahkan ke Dit Krimsus Polda Kepulauan Bangka Belitung.


 

Berita Lainnya