BerandaBid HumasSalurkan Bantuan, Ini Kelompok Masyarakat Yang Jadi Sasaran Bantuan Sosial Polda Babel

Salurkan Bantuan, Ini Kelompok Masyarakat Yang Jadi Sasaran Bantuan Sosial Polda Babel

h74Polda Kep. Bangka Belitung, Bidang Hubungan Masyarakat.- Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke 74, Polda Kepulauan Bangka Belitung menggalakkan penyaluran bantuan sosial kepada kelompok-kelompok masyarakat terdampak penyebaran Covid-19.

Kapolda Bangka Belitung Inspektur Jenderal Anang Syarif Hidayat mengatakan pelaksanaan rangkaian HUT Bhayangkara tahun ini agak berbeda jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Tahun lalu kegiatan seremonial HUT Bhayangkara kita mengajak masyarakat dan instansi terkait untuk perayaan pesta yang meriah. Namun karena mewabahnya Covid-19, sesuai arahan pimpinan untuk tahun ini bhakti sosial lebih diutamakan,” ujar Anang kepada wartawan usai melepas tim penyaluran bantuan sosial Polda Bangka Belitung, Senin, 15 Juni 2020.

Dalam menyalurkan bantuan sosial Polda Bangka Belitung, Anang meminta anak buahnya melaksanakan tugas dengan benar sesuai ketentuan pencegahan Covid-19 dan masyarakat yang menerima pun harus tepat sasaran.

“Pola penyaluran dengan door to door ke masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Tidak ada sistem antrian dan mengumpulkan masyarakat atau membuat pengumuman Polri akan melakukan bhakti sosial. Itu tidak dianjurkan karena melanggar protokol kesehatan,” ujar dia.

Menurut Irjen Pol Anang, bantuan sosial Polda Bangka Belitung memprioritaskan penyaluran kepada anak yatim, fakir miskin, kaum dhuafa, panti jompo, panti sosial, sopir taksi, ojek pangkalan, ojek online, purnawirawan TNI-Porli, tenaga medis, karyawan atau kelompok masyarakat lain yang tidak dapatkan bantuan dari pemerintah daerah atau pemerintah pusat.

“Termasuk juga masyarakat kita yang jauh di daratan yaitu para nelayan yang tinggal di pulau dengan penghasilan atau pendapatan yang tidak dapat banyak perlu dibantu juga,” ujar dia.

KApolda menambahkan bantuan sosial Polda Babel peduli tersebut juga bagian dari upaya menumbuhkan kepercayaan masyarakat bahwa polri selalu ada di tengah masyarakat dalam situasi apapun. Petugas yang menyalurkan bantuan, kata Anang, juga diminta mengarahkan masyarakat untuk ikut mengikuti tatanan kehidupan baru.

“Yang bertugas jalankan dengan ikhlas dan tulus dengan tujuan mengurangi beban hidup masyarakat. Niatkan apa yang dilakukan untuk masyarakat. Kita hanya berdampak sedikit karena pendapatan kita tidak berkurang. Sementara masyarakat terdampak. Jadikan ini bentuk ibadah dan kita berdoa semoga pandemi ini bisa berakhir dan kita semua bisa kembali beraktivitas seperti semula,” ujar dia.


Berita Lainnya