Polda Kep. Bangka Belitung, Bidang Hubungan Masyarakat – Koba, kegiatan Forum Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan Oleh Polres Bangka Tengah tidak hanya melibatkan Narasumber dari Kepolisian turut hadir Narasumber dalam Forum Group Discussion (FGD) ini para akademisi diantaranya Rektor IAIN Sas Babel Dr H Zayadi, MAg, serta Dosen Fakultas Hukum UBB Dr Dwi Haryadi, SH, MM. pada rabu tanggal 11 Maret 2020
Forum Group Discussion (FGD) yang mengakat tema upaya menangkal paham radikalisme dan intoleransi di wilayah selawang segantang guna terciptanya situasi aman, tertib dan kondusif. Diharapakan dari hasil Forum Group Discussion (FGD) ini para peserta yang mengikuti dan hadir dapat memahami bersama bahwa bahayanya Paham Radikalisme serta SIkap Intolerir, untuk itu Polres Bangka tengah mengundang Para Narasumber tidak hanya dari kapolsian tapi juga dari Para Akademisi.
Dimana dalam penyampaiannya sebagai Narasumber Dr. H Zayadi, M.Ag yang sehari – hari bekerja sebagai Rektor IAIN Sas Babel menyampaikan “Jadilah pemeluk agama yang 100%, tapi juga harus jadilah warga negara yang 100%, apa maksud dan tujuannya jadi saat kita bertemu walaupun kita beda agama maupun beda kepercayaan ada satu hal yang dapat menyatuhkan kita yaitu negeri kita tercinta ini”
Dr. H Zayadi, M.Ag juga mengatakan “Terorisme itu bukan Agama islam saya tekankan sekali lagi Teroris Bukan Agama Islam mereka tidak beragama karena islam tidak pernah mengajarkan seperti itu, Islam cinta damai, mari kita sikapi bersama dan cegah paham radikalisme tumbuh disekitar kita, jangan Ragu untuk melaporkan kepihak berwajib apabila ada indikasi didaerah kita terlibat paham radikalisme atau sikap intolerir”
Dilanjutkan dengan Narasmber dari Dosen Fakultas Hukum UBB Dr Dwi Haryadi, SH, MM. Sebagai Narasumber beliau menyampaikan “Indonesia sebagai suatu daerah memiliki ribuan pulau, bahasa dan adat istiadat serta berbagai agama untuk itulah islam memiliki dasar negara Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila”
Beliau juga berpesan “ mari kita jaga bersama negeri ini, walaupun berbeda tapi tidak untuk terpecah belah karena Negeri ini tercipta dari suatu perbedaan yang dipersatukan dalam Negeri Indonesia”