Polda Kep. Bangka Belitung, BidHumas.- Polres Beltim_ Kapolres Beltim AKBP Jojo Sutarjo, SIK, MH melaksanakan kegiatan Rakor Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2020 Tingkat Kab. Belitung Timur. Setelah ebebrapa jam sebelumnya dilaksanakan Apel Gelar Pasukan Aman Nusa II. Dalam kegiatan rakor dihadiri oleh Bupati Beltim Yuslih Ihza, SE, Ketua DPRD Kab. Beltim Fezzi Uktolseja, SE. MM, Wakil Bupati Beltim Drs. Burhanudin, Perwakilan Kejaksaan Manggar, Sekda Kab. Beltim, Perwira Polres Beltim, Danramil Manggar, Dinsos Kab. Beltim ibu ida, Kepala Tagana M. Hidayat, Pabung TNI AU, AL, Dishub, Basarnas, Pol PP, Kapolsek Jajaran, Camat Se Kab. Beltim, Serta tamu undangan lainnya. Manggar, Kamis 16 Januari 2020.
Rakor yang di awali dengan sambutan Bupati Kab. Beltim yang mengatakan bahwa bencana alam merupakan hal yang tidak bisa kita hindari namun kita harus siap di berbagai aspek sebagai bentuk kesiapsiagaan kita, meningingat cuaca ekstrim yang terjadi belakangan ini. Rakor yang saat ini kita laksanakan dikarenakan dipandang perlunya upaya jika terjadi bencana alam dan penanggulangan bencana, yang mana tidak hanya pemerintah akan tetapi menjadi tanggung jawab kita bersama. Tentu selaku umat yang beragama kita semua mengharapkan semoga kita mendapat lindungan Allah SWT dan terhindar dari bencana dan semoga kegiatan rakor ini mendapatkan ridho dari Allah SWT.
Kapolres Beltim dalam penyampaiannya mengatakan bahwa Polres Beltim sudah melakukan berbagai upaya yang mana salah satunya melakukan pemetaan terkait daerah rawan bencana banjir di wilayah Kab. Beltim. Tentu kami dari pihak keamanan mengharapkan adanya kerja sama antara Instansi terkait di Pemerintah Daerah sehingga pada saat terjadinya bencana kita sudah mengetahui apa berbuat apa terkait penganggulangan jika terjadi bencana. Kami segenap personil Polres Beltim dan Polsek Jajaran mengajak masyarakat untuk melakukan upaya – upaya pencegahan dengan melakukan monitoring daerah rawan banjir dan melakukan pembuatan tanggul ataupun pembukaan jalur yang tergenang air jika di wilayah lingkungan tempat tinggalnya merupakan daerah rawan banjir. Pada kesempatan ini juga kami mohon masukan dari semua Instansi terkait terhadap penanggulangan bencana alam / banjir yang mungkin akan terjadi di wilayah Kab. Beltim.
Pada kesempatan yang sama dari Dinas Sosial menyampaikan Kami selaku dinas sosial sudah melakukan koordinsi dengan BPBD Beltim dan Instasi terkait lainnya. Kami dari Dinas Sosial sudah mempunyai sebanyak 70 orang personil Tagana yang di sebar di wilayah desa – desa di wilayah Kab. Beltim. Diwilayah Kab. Beltim baru di bentuk 3 Kampung siaga bencana yakni Desa Lenggang, Desa Cendil, dan Desa Sukamandi. Kami mengapresiasi kepada Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa yang selalu ikut koordinasi dan membantu jika terjadi bencana.
Wakil Bupati menyikapi apa yang disampaikan, menginstruksikan kepada asisten 1 supaya membuatkan SK terkait Satgas bencana, mengistruksikan kepada Camat dan Kepala Desa untuk memetakan wilayahnya yang rawan akan bencana, mengharapkan adanya pengalokasian dana terkait satgas bencana.
Senada dengan Wakil Bupati, Ketua DPRD Kab. Beltim menyepakati terbentuk nya Satgas bencana di Kab. Beltim dan DPRD Kab. Beltim akan memikirkan alokasi anggaran untuk Satgas bencana.